Kenapa Green Screen?

Pernahkah kamu menonton film science fictionsuperhero, atau film-film fantasi yang di dalamnya terdapat adegan dengan efek visual yang super keren? Contohnya film “Interstellar” yang mengambil latar tempat di luar angkasa. Kalau dipikir secara logika, mana bisa syuting di sana. Nah, untuk memudahkan proses syuting dan memberi efek visual yang super keren tersebut, para kreator film menggunakan green screen sebagai alat bantu.

Apa Itu Green Screen?

Green screen adalah sebuah alat yang digunakan sebagai backdrop saat proses syuting, sehingga background asli bisa dimanipulasi menjadi background digital dengan memberi efek visual sesuai konsep yang diinginkan. Dengan teknologi ini, kamu bisa dengan mudah membangun setting dan properti tempat yang tidak mungkin ada di bumi hanya dengan sentuhan tangan ajaib para video editor. 

Kamu ingin membuat film tentang luar angkasa? Bisa. Ingin membuat film dengan latar beratus-ratus tahun yang lalu? Juga bisa. Kamu tidak perlu membangun set mewah atau menyewa studio yang pastinya akan menguras biaya banyak. Rekam video di mana saja, lalu ganti background dengan elemen grafis, foto-foto, maupun video. Teknologi ini menawarkan cara yang paling alami untuk menyatukan subjek ke latar video yang kamu buat.

Pencahayaan Adalah Kunci Utama Green Screen

Cara menggunakan teknik green screen saat sesi produksi sangatlah mudah. Kamu hanya memerlukan kain hijau yang menutupi semua background video yang masuk di layar kamera. Lalu kalau sudah selesai syuting, tinggal kamu edit dengan software yang super canggih. Salah satu software untuk mengedit adalah Adobe After Effects.

Di dalam Adobe After Effects sudah ada fitur efek yang bisa langsung mendeteksi warna hijau dan mengubahnya menjadi transparan, sehingga background video yang tadinya hijau, bisa diedit menjadi gambar background yang kamu inginkan deh. Nama efeknya adalah chroma key. Tinggal pilih, lalu drag ke dalam video. Tinggal atur di pengaturan efek video supaya hasil manipulasi tidak terlalu keras alias semakin mirip dengan kenyataan. Wah canggih banget kan? Namun tidak semua hasil syuting akan terlihat nyata. Bagaimana mengakalinya? Salah satu triknya adalah dengan mengatur pencahayaan yang tepat.

Misalnya pada saat syuting pencahayaan gambar cenderung gelap, tapi background video yang nantinya akan kamu pakai untuk mengganti green screen cenderung terang. Alhasil kalau keduanya digabungkan, maka akan sangat terlihat palsu. Makanya kamu harus memperhatikan pencahayaan supaya terlihat lebih nyata karena antara subjek dan latar tempat sudah selaras.

Photo by cottonbro

 


Posted

in

by

Tags:

Comments

Satu tanggapan untuk “Kenapa Green Screen?”

  1. Avatar A WordPress Commenter

    Hi, this is a comment.
    To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
    Commenter avatars come from Gravatar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *